Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Homesickness

Gambar
It’s been 3 years I don’t back to my hometown and now (actually every single day start from 3 years ago) I started feeling homesick. Yups I’ve got homesickness!! I live far from my family. Now I live in Jakarta because of my study while my Family stay in Serui, Papua. Well people will think, how dramatic I am, because Papua is still in Indonesia tho so it’s not difficult to just going back and visit your hometown once or twice a year. So let me explain how far my butt now from my hometown. The distance between Jayapura and Jakarta is 3777 kilometers (2347 miles).  By Airplane (3777 km) by car seems impossible except the car can through ocean but the distance if going by car is 5364.  Yay arrive at Jayapura. So let take a rest for a day before continue the journey going to my wonderful hometown. I don’t know exactly the distance between Jayapura and Serui.  I was googling it but not found the Km or Miles lol. But based on what I went through, the trip wi...

Serui Kota Kembangku

Gambar
Pada tulisan kali ini saya akan membahas mengenai sebuah kota kecil yang posisinya berada di paling timur Indonesia, Papua. Well berbicara mengenai keindahan Papua tidak akan pernah ada habisnya. Karena cakupan Papua terlalu luas, jadi disini saya hanya akan membahas mengenai kota kelahiran saya yaitu  Serui atau yang lebih familiar di Om Google adalah Kepulauan Yappen. Serui merupakan ibu kota Kabupaten Kepulauan Yapen yang terletak di distrik Yapen Selatan. Kota ini pun bukanlah kota yang besar karena jumlah penduduk sekitar 24.290 jiwa (2000). walaupun kecil, akan tetapi kota ini mampu menenggelamkan hati para pengunjungnya. Eyaaa kecil-kecil cabe rawit :D  Serui sendiri di juluki sebagai kota Kembang.  Nah kata kembang di sini bukan refer tanaman yah  guys tapi mengarah ke wanita-wanitanya.  Karena wanita-wanita Serui itu terkenal cantik-cantik dan manis abissss…  Untuk makanan khasnya, tidak berbeda dengan kota-kot...

Apakah Agama dan Tuhan adalah Penyebab Perang

Gambar
Agama pada dasarnya adalah salah satu alasan penyebab adanya perang. Banyak argumen yang mengatakan bahwa agama merupakan landasan untuk hidup damai namun ketika kita menggali lebih dalam alasan di balik perang, agama merupakan sumber penyebab utama. Kalau begitu apa hubungannya dengan Ketuhanan ? Agama sebagai sarana dan juga penghubung untuk setiap Individu mengenal akan sang pencipta. Mengapa saya mengatakan Agama dan Tuhan sebagai penyebab perang ? tentunya ini lebih tertuju pada setiap Individu yang menyatakan diri bertuhan namun acap kali mereka kehilangan empati dan juga belas kasihan. Berperilaku seperti Yudas yang menyatakan diri sebagai murid Yesus namun menjual Yesus untuk kepentingannya sendiri. Bayangkan seandainya agama itu tidak ada dan semua orang menyembah Tuhan yang sama. Apakah dunia akan Damai? Apakah setiap orang akan hidup rukun tanpa melihat perbedaan? Mungkin ia, mungkin juga tidak. Berbicara soal Agama, ketuhanan dan juga peperangan m...

Pendidikan Gaya Indonesia dan Pendidikan Gaya Papua

Ada dua tipe pendidikan di tanah Papua Barat. Pendidikan berdasarkan nilai-nilai budaya orang Papua dan Pendidikan bangsa Indonesia. Sistem Pendidikan orang Papua adalah Pendidikan berdasarkan nilai-nilai adat Papua yang diajarkan turun-temurun oleh nenek moyang orang Papua bagaimana pola hidup dan bekerja di kampung halamannya. Pendidikan yang dibawa orang Indonesia dan mengajar orang Papua bagaimana hidup dan bekerja dalam pola dan pandangan hidup orang Indonesia dimana orang harus bergantung pada uang dan makanan dan sesuatu yang baik dari toko-toko. Orang Indonesia membawa pola pendidikan Indonesia kepada orang-orang Papua untuk mengubah pola pikir, nilai dan gaya hidup orang Papua. Orang Indonesia menghendaki terhadap orang Papua supaya nilai hidup dan pandangan hidup orang Papua adalah tidak baik dan perlu diganti. Akhirnya, orang Papua tinggalkan pandangan hidup dan nilai-nilai hidup dan mengikuti kemauan bangsa Indonesia. Pola Pendidikan adat orang Papua membangun kebers...