Pentingnya pendidikan moral di Sekolah



Apakah pendidikan moral ? “Pendidikan dalam arti yang luas meliputi semua perbuatan dan usaha dari generasi tua untuk mengalihkan pengetahuannya, pengalamannya, kecakapannya serta keterampilannya kepada generasi muda sebagai usaha menyiapkannya agar dapat memenuhi fungsi hidupnya baik jasmaniah maupun rohaniah.” (Soegarda Poerbakawaca, & Harahap, H.A.H., 1981: 257).
Akhir-akhir ini sering kita dengar banyak kabar di berbagai media massa tentang kenakalan remaja bukan hanya di media massa, namun juga kita saksikan sendiri di sekitar kita.
Kasusnyapun bermacam-macam mulai dari yang kecil yaitu bolos sekolah, kemudian beranjak ke tawuran antar pelajar, mengkonsumsi minuman beralkohol, menggunakan narkotika dan berujung pada free sex dan masih banyak lagi. Anak-anak remaja ini tidak lagi mempertimbangkan  rasa takut untuk hidup rusak dan merusak nama baik keluarga. 

Menjadi suatu pertanyaan apakah sekolah sebagai suatu institusi pendidikan turut serta berperan dalam masalah ini?
Menjadi perhatian penting bagi para orang ketika menyekolahkan anak-anak mereka. Mengapa saya katakan penting, karena sekolah merupakan rumah kedua untuk mendapatkan pendidikan setelah pendidikan pertama didapat di rumah dari orang tua sekolah pun memegang peranan besar untuk membentuk moral anak melalui pengajarnya. Ketika orang tua salah memasukan anak ke sekolah dengan pergaulan yang rusak, guru yang tak bermoral, sekolah yang berjalan seenaknya tanpa pengawasan ketat terhadap kualitas moral dan teladan guru, akan beresiko terhadap anak.
Gejala pengabaian akan aspek moral dalam sekolah semakin terlihat jelas. Ada begitu banyak sekolah yang tidak peduli akan sikap moral guru.
Beberapa tahun lalu Saya pernah bertemu dengan seorang anak perempuan yang pada saat itu duduk di bangku SMA  kelas X.  Tepat mereka baru saja selesai mengikuti ulangan mid semester. Saya mulai berbincang dengan anak ini dan menanyakan bagaimana soal-soal ulangan serta nilai berapa yang dia inginkan ketika terima rapot nanti. Sayapun tersedak ketika mendengar jawaban anak ini ketika dia mengatakan bahwa dia dan teman-temannya akan mendapat nilai yang bagus kalau mereka membawa kue cake yang minimal harganya 100rb  per kelompok.  mereka ada 32 siswa dan perkelompoknya memiliki 4 anggota bukan kah ini sama saja menjual nilai dengan memanfaatkan siswa? Adapun kasus lain seperti yang kita ketahui bahwa di semua sekolah pastinya melarang siswa-siswinya untuk meminum minuman keras (beralkohol) namun ada saja pihak tak bertanggung jawab yang menyuruh siswanya yang mendapat nilai  jelek untuk mengubah nilainya dengan syarat membawa minuman untuk guru tersebut (based on true story).  Sangat disayangkan, jarang sekali sekolah mengeluarkan ungkapan tentang pertanggung jawaban moral guru di dalam pendidikan. Mengapa pendidikan moral begitu penting disekolah?
Pertama, pendidikan moral yang buruk disekolah, menjadikan pendidikan menghasilkan penjahat-penjahat dimasa depan meskipun siswa itu pandai namun ketika dia mendapat pendidikan yang mengajarkan hal yang tidak baik, maka itulah yang akan dia praktekan kedepan. kita ambil contoh teroris yang memiliki otak cemerlang dan cepat dalam merakit bom. mereka bukan orang bodoh, mereka adalah orang yang terdidik dan memiliki kemampuan berpikir yang luar biasa namun sangat disayangkan kepintaran mereka digunakan untuk hal yang membahayakan orang lain.

Kedua, manusia adalah makhluk yang bernilai moral. Pendidikan adalah mendidik hidup. Hidup bukan sekedar sebuah kebetulan, melainkan ada makna dan tujuan di dalamnya. Disitu seorang siswa belajar bukan untuk sekedar belajar pengetahuan kognitif, tetapi bagaimana implementasi ilmunya menjadikan hidupnya bermakna, baik secara individu maupun dalam masyarakat. (Slamet Iman Santoso, Pembinaan Watak: Tugas Utama Pendidikan, 1979, hal.176ff.) hidup bukan hanya sekedar kebetulan, belajar bukan untuk sekedar belajar semuanya itu memiliki tujaan namun ketika hidup dengan perilaku menyimpang atau moral yang tidak baik, kehidupan itu tidak akan memiliki makna, tidak memiliki arah tujuan hidup yang benar.
Ketiga, sangat sulit membentuk manusia menjadi orang baik, tetapi begitu mudahnya seorang untuk menjadi rusak itulah pentingnya mengapa pendidikan moral menjadi prioritas utama.
Anak-anak cenderung mudah dihasut untuk mencoba hal-hal yang tidak benar, namun hal itu tidak akan mudah terjadi ketika mereka sudah dilandasi dengan pendidikan moral yang benar.
Menjadi Perhatian khusus buat sekolah-sekolah bahwa ada banyak hal yang perlu dilakukan dalam pendidikan moral diantaranya adalah seperti contoh kasus mengenai pengajar diatas, sekolah/ setiap institusi perlu melihat lebih bukan hanya hebatnya dia mengajar beserta gelar para pengajarnya namun juga perilaku moralnya.
Menerapakan hal-hal yang baik disekolah, sopan santun, tata krama, bukan hanya murid ke guru tetapi juga sebaliknya guru menunjukan contoh yang baik dan benar. Kemudian perlu adanya penilaian kelakuan disekolah dimana sekolah melibatkan orang tua dalam pembinaaan dan pengawasan moral bagi anak-anak mereka sehingga pendidikan anak berjalan secara integrative. dengan demikian, sekolah benar-benar menjalankan fungsi mendidik yang benar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Serui Kota Kembangku

Apakah Agama dan Tuhan adalah Penyebab Perang

Find your right way to Move On